Langkat — Sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah kelas MD C stambuk 2023 melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Balai Kasih, Dusun 3, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat. Kegiatan ini berlangsung selama sembilan hari, mulai tanggal 6 hingga 14 Juni 2025, dengan mengusung tema “Harmoni Iman di Tengah Kehidupan, Merajut Ukhuwah, Menguatkan Keyakinan.”
Kegiatan ini diikuti oleh 31 mahasiswa dengan Ketua Panitia Dias Rafah Ramadhan, dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Sejak hari pertama, para mahasiswa diterima dengan baik oleh perangkat desa, tokoh agama, serta warga sekitar yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mendukung berbagai agenda pengabdian.
Beragam kegiatan dilaksanakan selama program berlangsung, di antaranya gotong royong bersama masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan mengajar ngaji bagi anak-anak, serta pelaksanaan program Stop Bullying sebagai bentuk edukasi karakter sejak dini. Selain itu, mahasiswa juga menyelenggarakan berbagai lomba keagamaan seperti lomba adzan, membaca surah pendek, dan mewarnai yang dikemas dalam suasana penuh keceriaan.
Tidak hanya itu, mahasiswa turut memeriahkan acara peringatan Isra Mi’raj, mengadakan tadarus bersama, serta berpartisipasi aktif dalam kegiatan perwiritan ibu-ibu dan pengajian bapak-bapak di desa tersebut. Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi dan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan serta kebersamaan sosial.
Ketua PEMA, Dias Rafah Ramadhan, menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini menjadi pengalaman berharga bagi seluruh peserta. “Kami belajar banyak dari masyarakat, bukan hanya tentang praktik dakwah di lapangan, tetapi juga tentang arti kebersamaan, gotong royong, dan semangat ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.
Masyarakat Desa Balai Kasih mengaku sangat senang dan terbantu dengan kehadiran para mahasiswa. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, karena memberikan dampak positif terutama bagi anak-anak dan generasi muda desa.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Manajemen Dakwah tidak hanya menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga meneguhkan peran mereka sebagai agen perubahan sosial yang peduli terhadap pendidikan, keagamaan, dan pembangunan masyarakat.
