Agam Arsyad, Mahasiswa Manajemen Dakwah UINSU Raih Juara 2 Olimpiade Bahasa Inggris Nasional

Medan, 2024 — Prestasi membanggakan diraih oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Adalah Agam Arsyad, mahasiswa kelas MD C angkatan 2021–2025, yang berhasil meraih Juara 2 Olimpiade Bahasa Inggris tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan Prestasi Maju Indonesia (Presmania).

Ajang bergengsi ini mempertemukan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mengasah kemampuan berbahasa Inggris, berpikir kritis, dan berkomunikasi secara global. Agam menjadi salah satu peserta yang berhasil menonjol dengan kemampuan analisis dan komunikasi yang kuat, sehingga mengantarkannya meraih medali perak serta hadiah headphone eksklusif dari panitia penyelenggara. Agam menuturkan bahwa ia mendapatkan informasi lomba tersebut dari platform Instagram. Ia termotivasi untuk ikut karena ingin menambah pengalaman dan menguji kemampuannya di luar bangku perkuliahan. “Saya ingin tahu sejauh mana saya bisa beradaptasi dalam kompetisi berskala nasional dan sekaligus membawa nama universitas dengan cara yang positif,” ujarnya.

Bagi Agam, mengikuti ajang Presmania bukan sekadar kompetisi, tetapi juga perjalanan pembelajaran. “Rasanya tentu senang dan bersyukur bisa ikut lomba ini. Selain mendapatkan pengalaman baru, saya juga belajar untuk lebih percaya diri, berani keluar dari zona nyaman, dan memahami pentingnya kerja keras serta tanggung jawab,” ungkapnya. Agam mengaku bahwa setiap tahapan lomba menantang dan menuntut konsentrasi tinggi. Karena itu, ia menerapkan strategi khusus untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. “Saya mempelajari format dan kriteria penilaian lomba, mencari referensi dari peserta tahun-tahun sebelumnya, serta berusaha menjaga manajemen waktu agar bisa fokus pada kualitas hasil, bukan hanya kecepatan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agam berharap agar prestasi ini menjadi pijakan awal untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam kegiatan akademik maupun non-akademik lainnya. “Saya ingin hasil dari lomba ini menjadi motivasi, baik bagi diri sendiri maupun teman-teman lain, agar kita semua berani mencoba hal baru, belajar tanpa batas, dan terus berprestasi,” tambahnya.

Kaprodi Manajemen Dakwah, Dr. Soiman, MA turut memberikan apresiasi atas capaian yang diraih Agam. “Prestasi Agam menunjukkan bahwa mahasiswa dakwah bukan hanya unggul dalam bidang komunikasi keislaman, tetapi juga mampu bersaing secara intelektual di tingkat nasional. Ini adalah bentuk dakwah intelektual menyampaikan nilai-nilai positif melalui prestasi dan kompetensi,” ungkapnya. Keberhasilan Agam Arsyad menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Manajemen Dakwah UINSU terus berkembang menjadi generasi muda yang berkarakter, berdaya saing, dan siap membawa nama baik kampus ke tingkat nasional bahkan internasional.