Dekan FDK UINSU Medan Lepas Mahasiswa untuk Pengabdian Masyarakat: Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah Siap Berkontribusi Nyata

Dekan FDK UINSU Medan Lepas Mahasiswa untuk Pengabdian Masyarakat: Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah Siap Berkontribusi Nyata

Medan, 3 Juli 2025 – Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan secara resmi melepas mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (PEMA). Pelepasan ini dipimpin langsung oleh Dekan FDK, Prof. Dr. Hasan Sazali, M.Ag., di kampus FDK UINSU Medan.

PEMA merupakan wujud nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, mahasiswa FDK akan disebar ke berbagai wilayah di Sumatera Utara, meliputi Kabupaten Langkat, Karo, Asahan, Kota Tanjungbalai dan lainnya.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Hasan Sazali, M.A., menekankan pentingnya menjaga nama baik almamater. “Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini bukan hanya bentuk tanggung jawab akademik, tetapi juga kesempatan nyata bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu sekaligus membangun relasi, mengaplikasikan ilmu, dan membangun interaksi yang baik dengan masyarakat. Saya harap kalian semua menjaga nama baik fakultas dan memperkenalkan FDK UINSU sebagai pihak yang peduli terhadap pembangunan sosial.” ungkapnya.

Program Studi Manajemen Dakwah, sebagai salah satu prodi yang berpartisipasi aktif, menaruh harapan besar pada kegiatan PEMA ini. Ketua Program Studi Manajemen Dakwah, Dr. Soiman, M.A, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu manajemen dakwah secara langsung di tengah masyarakat.

“Kami berharap mahasiswa Manajemen Dakwah dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mendorong pemberdayaan umat. Melalui PEMA ini, mereka diharapkan mampu merancang dan mengimplementasikan program dakwah yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta menjalin komunikasi sosial yang harmonis untuk menyelesaikan berbagai persoalan lokal.” ujarnya. PEMA tahun ini ditargetkan akan menghasilkan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi masyarakat sebagai penerima manfaat, tetapi juga bagi pengembangan karakter dan kompetensi mahasiswa sebagai calon agen dakwah dan komunikator sosial.