Rumusan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

Deskripsi Umum
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem  pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang membangun karakter dan kepribadian manusia Indonesia sebagai berikut : Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung  perdamaian dunia.Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta  pendapat/temuan original orang lain.Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
Deskripsi Kualifikai Level 6 Jenjang Sarjana (S1)
Deskripi Generik Level 6 (Paragraf Pertama) Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan Ipteks dalam bidang keahliannya dan mampu beradaptasi dalam situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah. Deskripsi Spesifik: Mampu menerapkan ilmu, teknologi dan seni manajemen dalam pengelolaan lembaga dan kegiatan dakwah.Mampu beradaptasi dalam situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah-masalah manejerial dalam bidang dakwah.
Deskripi Generik Level 6 (Paragraf Kedua) Menguasai konsep teoretis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoretis bagian bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian secara prosedural. Deskrispi Spesifik: Mampu menguasai konsep manajemen dakwah secara umum.Mampu menguasai konsep nilai-nilai Islam dalam manajemenMampu menguasai fungsi-fungsi manajemen dakwah, manajemen SDM lembaga dakwah, manajemen penyelenggaraan haji dan umroh.Mampu memformulasikan penyelesaian masalah-masalah manejerial dalam bidang dakwah secara prosedural.
Deskripi Generik Level 6 (Paragraf Ketiga) Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data serta memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. Deskripsi Spesifik: Mampu menganalisis  informasi dan data terkait pengelolaan lembaga dan aktivitas dakwah. Mampu membuat kebijakan dan keputusan strategis dalam pengelolaan lembaga dan aktivitas dakwah berbasis informasi dan data. Mampu  memberikan solusi alternatif atas berbagai masalah manajerial dakwah berdasar keilmuan dan realitas yang dihadapi.
Deskripi Generik Level 6 (Paragraf Empat) Bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. Deskripsi Spesifik: Secara personal mampu bertanggungjawab dalam perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan lembaga dan aktivitas dakwah. Dapat  diberi tanggungjawab  untuk memimpin dan mengelola lembaga dan aktivitas  dakwah lainnya atas pencapaian hasil kerja.

PROFIL LULUSAN PRODI MANAJEMEN DAKWAH

Lulusan Prodi MD yang bergelar Sarjana Sosial (S.Sos) ini telah melahirkan lulusan yang berkompeten dalam dunia Manajemen Dakwah. Adapun kompetensi lulusan Prodi MD terdiri dari tiga bidang.

Pertama, Praktisi Lembaga Bimbingan Haji dan Umroh,  yaitu Menjadi pengelola Lembaga Bimbingan Haji dan Umrah yang menguasai konsep Teori dan praktek Manajemen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Memiliki sikap dan keterampilan mengintegerasikan nilai-nilai keislaman dalam praktek bimbingan haji dan umrah. Mampu membuat perencanaan, mengelola, dan mengembangkan Lembaga bimbingan haji dan umrah.

Kedua, Praktisi Sumber Daya Manusia, yaitu Menjadi pengelola sumber daya manusia yang menguasai konsep manajemen SDM dengan memiliki sikap integrasi-interkoneksi dalam mengelola SDM di Lembaga dakwah serta mampu mendesain metode pelatihan serta kompeten dalam mengembangkan SDM pada Lembaga dakwah. 

Ketiga, Praktisi Lembaga Keuangan Islam, yaitu Menjadi pengelola Lembaga Keuangan Islam yang menguasai keilmuan manajemen keuangan secara teori    dan praktek, mampu mengintegrasikan menginterkoneksikan nilai-nilai keislaman dalam manajemen, serta mampu merencanakan, mengelola, dan mengembangkan Lembaga keuangan Islam dengan penuh wawasan.

Dengan skill manajemen yang diperoleh alumni Manajemen Dakwah, maka peluang kerja lulusan terbuka luas, khususnya di organisasi/lembaga dan perusahaan yang bergerak di bidang dakwah dan produk keagamaan dengan berbagai jenis dan model. Selain itu, bekal skill manajemen dapat menjadi modal dasar yang penting untuk menjadi entrepreneur. misalnya dengan menjadi

  • Manajer Baitu Maal Wat Tamwil (BMT)
  • Manajer Lembaga Keuangan Mikro Syariah
  • Manajer Lembaga/Badan Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah (LAZIS/BAZIS)
  • Manajer Lembaga Sosial Keagamaan
  • Manajer Even Organizer (EO) Kegiatan Sosial Keagamaan
  • Manajer Supermarket/Hipermart
  • Tenaga Surveyor Penelitian Keagamaan Islam
  • Tenaga/Staf Administrasi Lembaga Keagamaan Islam
  • Tenaga/Staf Administrasi Lembaga Pendidikan
  • Tenaga/Staf Administrasi Perbankan/Lembaga Keungan
  • Tenaga/Staf Pendamping Lembaga non-pemerintah
  • Tenaga/Staf Pendamping Pedesaan
  • Tenaga/Staf Administrasi (PNS) Lembaga Pemerintah
  • Tenaga Perencana dan Penggerak Sosial Keagamaan
  • dan lain sebagainya