Medan, April 2025 — Prestasi kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan. Adalah Ahmad Humaini, mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah kelas MD D stambuk 2024, yang berhasil meraih Juara 2 Golongan Hiasan Mushaf Putra pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Medan ke-58 yang diselenggarakan oleh LPTQ Kota Medan pada 19–26 April 2025.

Gambar : Ahmad Humaini Saat Menerima Piala di Acara MTQ Kota Medan ke 58 Tahun 2025
Dalam perlombaan tersebut, Ahmad humaini tampil sebagai utusan dari Kecamatan Medan Selayang. Ia dikenal memiliki ketertarikan mendalam terhadap dunia seni, khususnya seni Islam seperti kaligrafi dan hiasan mushaf. Dengan ketelitian dan kesungguhan yang tinggi, Humaini mengerjakan karyanya dengan penuh dedikasi, memperhatikan setiap detail ayat dan ornamen hiasan agar indah namun tetap sesuai kaidah penulisan Al-Qur’an.
Informasi lomba ia dapatkan dari pihak kecamatan. “Saya ikut lomba ini karena merasa punya bakat dan ingin menyalurkannya. Lomba ini juga menjadi ajang untuk membawa nama baik daerah yang saya wakili,” ujarnya. Ia mengaku bahwa mengikuti lomba hiasan mushaf bukan hal yang mudah. Tantangannya bukan hanya terletak pada keterampilan artistik, tetapi juga pada pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang menjadi dasar dari setiap goresan kaligrafi. “Rasanya seru sekaligus melelahkan, karena perlombaannya bisa berlangsung sampai delapan jam. Tapi menyenangkan, karena bisa bertemu banyak teman dengan semangat yang sama di arena lomba,” ungkapnya.
Atas pencapaian tersebut, Humaini menerima tropi, sertifikat, dan uang tunai sebagai bentuk penghargaan. Namun baginya, nilai yang paling berharga bukan hanya hadiah, melainkan proses dan pengalaman berharga yang ia peroleh. “Harapan saya ke depan, semoga bakat ini bisa terus diasah dan berkembang lebih baik lagi. Kalau bisa menang lagi, tentu membahagiakan diri sendiri, keluarga, masyarakat kecamatan, dan juga UINSU,” katanya penuh harap. Mahasiswa yang dikenal santun dan tekun ini juga membagikan tips sederhana untuk sukses dalam lomba seni kaligrafi. “Kuncinya adalah konsisten dalam latihan (ikhtiar) dan tidak lupa kepada Sang Pencipta. Karena seni dalam Al-Qur’an tidak hanya indah di mata, tapi juga harus menyentuh hati,” tuturnya bijak.


Gambar : Poto Piala dan Sertifikat yang Diterima Oleh Ahmad Humaini
Pihak Program Studi Manajemen Dakwah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU turut menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih Humaini. “Kami melihat sosok Ahmad Humaini sebagai representasi mahasiswa Qurani yang mampu memadukan seni dan dakwah. Kecintaannya terhadap Al-Qur’an di tengah arus modernisasi adalah hal yang patut diteladani,” ujar Dr. Soiman, MA. selaku Kaprodi Manajemen Dakwah. Prestasi Ahmad menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa Manajemen Dakwah UINSU tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan dakwah lisan, tetapi juga dalam seni Islam yang sarat nilai spiritual dan estetika Qurani.
